Tahukah apa yang paling berat untuk perempuan dalam meneruskan studi di luar negeri? ..Ninggalin anak...
Bagaimanapun juga, meneruskan studi bukan semanta-mata ambisi, tapi lebih pada meraih kesempatan, mengembangkan diri, pembangunan kapasitas pribadi, yang pada akhirnya bertujuan untuk menjadi manusia yang kompetitif, di mana benefitnya akan terasa kepada anak-anak di kemudian hari. (maksudnya memperbaiki nasib untuk masa depan, gitu).
Anak mungkin harus dikorbankan dengan absen-nya kita sebagai ibu untuk beberapa waktu. Tapi, saya selalu yakin bahwa kita pun memberi role-model yang baik bagi anak untuk terus menuntut ilmu tanpa mengenal umur.
Cassie, Sierra, dan Brenna adalah sebagian kecil dari anak-anak yang harus ditinggal ibunya untuk belajar. Pengorbanan anak-anak seharusnya memacu sang ibu untuk menyelesaikan studi cepat waktu, bahkan lebih dari itu, harus cum laude. Kalau nggak, rasanya pengorbanan mereka tidak sepadan dengan achievement ibunya.
Mudah-mudahan Mummy dapat menggunakan setiap detik dari waktu Mummy di sini untuk sesuatu yang bermanfaat. I miss you all
Austin, July 17, 2008
2 komentar:
tante nuning kangen anaknya ya...
kaka juga kangen dede nahla.
sophia
SElamat menempuh hidup baru...
Posting Komentar